Rabu, 26 Desember 2012

the contribution of out-of-school learning

Curriculum: The contribution of
out-of-school learning
Martin Braunda
and Michael Reiss
b
*
a
University of York, UK;
b
Institute of Education, University of London, UK
Taylor and Francis Ltd TSED_A_149824.sgm 10.1080/09500690500498419 International Journal of Science Education 0950-0693 print/1464-5289 online Original Article 2006 Taylor & Francis 00 00000002006 MichaelReiss m.reiss@ioe.ac.uk
In many developed countries of the world, pupil attitudes to school science decline progressively
across the age range of secondary schooling while fewer students are choosing to study science at
higher levels and as a career. Responses to these developments have included proposals to reform
the curriculum, pedagogy, and the nature of pupil discussion in science lessons. We support such
changes but argue that far greater use needs to be made of out-of-school sites in the teaching of
science. Such usage will result in a school science education that is more valid and more motivat-ing. We present an “evolutionary model” of science teaching that looks at where learning and
teaching take place, and draws together thinking about the history of science and developments in
the nature of learning over the past 100 years or so. Our contention is that laboratory-based school
science teaching needs to be complemented by out-of-school science learning that draws on the
actual world (e.g., through fieldtrips), the presented world (e.g., in science centres, botanic
gardens, zoos and science museums), and the virtual worlds that are increasingly available through
information technologies.
Background and Introduction

Minggu, 23 Desember 2012

BUNYI


Bunyi merupakan gelombang mekanik yang dalam perambatannya arahnya sejajar dengan arah getarnya (gelombang longitudinal).
Syarat terdengarnya bunyi ada 3 macam:
1.    Ada sumber bunyi
2.    Ada medium (udara)
3.    Ada pendengar
Sifat-sifat bunyi meliputi :
•    Merambat membutuhkan medium
•    Merupakan gelombang longitudinal
•    Dapat dipantulkan
Karakteristik Bunyi ada beberapa macam antara lain  :
Nada adalah bunyi yang frekuensinya teratur.
Desah adalah bunyi yang frekuensinya tidak teratur.
Warna bunyi adalah bunyi yang frekuensinya sama tetapi terdengar berbeda.
Dentum adalah bunyi yang amplitudonya sangat besar dan terdengar mendadak.
Cepat rambat bunyi
Karena bunyi merupakan gelombang  maka bunyi mempunyai cepat rambat yang dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu :
1.    Kerapatan partikel medium yang dilalui bunyi. Semakin rapat susunan partikel medium maka semakin cepat bunyi merambat, sehingga bunyi merambat paling cepat pada zat padat.
2.    Suhu medium, semakin panas suhu medium yang dilalui maka semakin cepat bunyi merambat. Hubungan ini dapat dirumuskan kedalam persamaan matematis (v = v0 + 0,6.t) dimana v0 adalah cepat rambat pada suhu nol derajat dan t adalah suhu medium.
Bunyi bedasarkan frekuensinya dibedakan menjadi 3 macam yaitu
•    Infrasonik adalah bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz. Makhluk yang bisa mendengan bunyii infrasonik adalah jangkrik.
•    Audiosonik adalah bunyi yang frekuensinya antara 20 Hz sampai dengan 20 kHz. atau bunyi yang dapat didengar manusia.
•    Ultrasonik adalah bunyi yang frekuensinya lebihdari 20 kHz. makhluk yang dapat mendengar ultrasonik adalah lumba-lumba.
Persamaan yang digunakan dalam bab bunyi sama dengan pada bab gelombang yaitu v = s/t
BUNYI PANTUL
Bunyi pantul dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
1.    Bunyi pantul memperkuat bunyi asli yaitu bunyi pantul yang dapat memperkuat bunyi asli. Biasanya terjadi pada keadaan antara sumber bunyi dan dinding pantul jaraknya tidak begitu jauh (kurang dari 10 meter)
2.    Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli. Biasanya terjadi pada jarak antara 10 sampai 20 meter.
3.    Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli. Biasanya terjadi pada jarak lebih dari 20 meter
Perbedaan antara Nada dengan Desah, Nada adalah bunyi yang mempunyai frekuensi teratur sedangkan Desah adalah bunyi yang mempunyai frekuensi tidak teratur.
Beberapa manfaat gelombang bunyi dalam hal ini adalah pantulan gelombang bunyi adalah
1.    dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut disini yang digunakan adalah bunyi ultrasonik
2.    mendeteksi janin dalam rahim, biasanya menggunakan bunyi infrasonik
3.    mendeteksi keretakan suatu logam dan lain-lain.
4.    diciptakannya speaker termasuk manfaat dari bunyi audiosonik.
Persamaan yang digunakan dalam bunyi sama dengan dalam gelombang yaitu v = s/t. Untuk bunyi pantul digunakan persamaan v = 2.s/t

WUJUD ZAT


1.       Gas

    Letakmolekulnyasangatberjauhan
    Jarakantarmolekulsangatjauhbiladibandingkandenganmolekulitusendiri.
    Molekulpenyusunnyabergeraksangatbebas
    Gaya tarikmenarikantarmolekulhampirtidakada
    Baik volume maupunbentuknyamudahberubah
    Dapatmengisiseluruhruangan yang ada.

Contoh :Udara











B. ZatCair

Contoh : air, minyak, oli

    Letakmolekulnyarelatifberdekatanbiladibandingkandengan gas tetapilebihjauhdaripadazatpadat.
    Gerakanmolekulnyacukupbebas
    Molekuldapatberpindahtempat, tetapitidakmudahmeninggalkankelompoknyakarenamasihterdapatgayatarikmenarik.
    Bentuknyamudahberubah (menyesuaikanwadah/tempatnya) tetapivolumenyatetap.

C. ZatPadat

    Letakmolekulnyasangatberdekatandanteratur.
    Gaya tarik-menarikantarmolekulsangatkuatsehinggagerakanmolekulnyatidakbebas.
    Gerakanmolekulnyaterbatas, yaituhanyabergetardanberputar di tempatsaja.
    Molekul-molekulnyasulitdipisahkansehinggamembuatbentuknyaselalutetapatautidakberubah.
    Contoh: kayu, batu, besi

Adhesi

Adhesiadalahgayatarikmenarikantaramolekul-molekulzat yang tidaksejenis.

Contoh:

    Tintadapatmenempel di kertas
    Kapur / tintadapatmenempel di papantulis
    Semen dapatmelekatkanbatudenganpasir
    Cat dapatmenempelpadatembok

Kohesi

Kohesiadalahadalahgayatarik-menarikantaramolekul yang sejenis.

Contoh:

    gayatarikmenarikantaramolekulkayumembentukkayu
    gayatarikmenarikantaramolekukkapurmembentukkapurbatang
    gayatarikmenarikantaramolekul-molekulgulamembentukbutirangulapasir

·         Pengaruhgayaadhesidankohesiterhadapzatcairmenyebabkanterjadinyaperistiwa –peristiwa:

A. Meniskuscembungdanmeniskuscekung

·         FG11_29Jikaadhesilebihbesardaripadakohesimakapermukaan (meniskus) zatcairdalampipakapilercekung, misalnyapadapipa yang diisidengan air ( pipakiri ). sebaliknyajikagayakohesilebihbesarmakapermukaanzatcairdalampipakapilerakancembung, misalnyapipa yang diisidengan air raksa ( pipakanan).


Dalamkehidupansehari-harijugadapatdijumpaiperistiwaadhesidankohesi, misalnyaketikaada air yang jatuh di ataspermukaandauntertentuakanmembentuk bola air. Hal tersebutdikarenakangayakohesilebihbesardariadhesi.

B. Kapilaritas

Kapilaritasadalahmeresapnyazatcairmelaluicelah-celahsempitataupiparambut yang diseringdisebutsebagaipipakapiler. Gejalainidisebabkankarenaadanyagayaadhesiataukohesiantarazatcairdandindingcelahtersebut. Zatcair yang dapatmembasahidindingkacapipakapilermemilikigayaadhesiantarapipakapilerdengandindingpipakapilerlebihbesar. Sedangkanzatcair yang tidakmembasahidindingkacapipakapilermemilkigayakohesi yang lebihbesar. Hal iniakanmempengaruhitinggirendahnyapermukaanzatcairpadapipakapiler

Contohkapilaritasdalamkehidupansehari-hari:

    Naiknyaminyaktanahmelaluisumbukompor
    Naiknyaminyaktanahmelaluisumbupadalamputempel
    Baiknya air tanahsampaikedaunmelaluipembuluhtapis

Menetesnya air padakaindalam ember yang semampai

C. Tidakberlakunyahukumbejanaberhubungan.

Jikapadabejanaberhubunganterdapatpipakapileratauterdapatperbedaan yang signifikandari diameter pipa-pipanyamakapermukaanzatcairdalampipakecilakanlebihtinggidibandingkanpermukaanyapadapipa yang besarsehinggahukumbejanaberhubungantidakberlaku.














Lokakarya 6 calon guru penggerak kabupten Bandung Barat 2022

Pelaksanaan Kegiatan Lokakarya 6 cgp kabupaten Bandung Barat #merdekabelajar #gurupenggerak Kegiatan lokakarya 6 ini dilakukan pada tanggal ...